Sebagai striker, Dzumafo punya postur ideal, tinggi 186 sentimeter dan berat badan 86 kilogram. Sejak berkiprah di Indonesia, ia terbilang sebagai salah satu striker subuh dengan torehan 44 golnya.
Ia bergabung dengan PSPS Pekanbaru di kompetisi musim 2009/2010. Di musim perdananya, 16 gol mampu disarangkan ke gawang lawan. Musim 2010/2011 ia menyumbangkan 12 gol.
Selanjutnya pada musim 2011/2012, 16 gol kembali dikoleksi pria kelahiran Kamerun 21 Februari 1980. Namun 16 gol itu disumbangkan setelah ia memperkuat dua klub berbeda.
10 gol disumbangkan saat berkostum PSPS. Sementara 6 gol lainnya ketika berseragam Arema Indonesia yang diperkuatnya pada pertengahan musim lalu.
Kini, Dzumafo punya kans besar untuk mengisi posisi inti 'Maung Bandung'. Sebab dua pilar utama musim lalu, Marcio Souza dan Noh Alam Shah tak diperpanjang kontraknya bersama Persib.
"Saya senang bergabung dengan klub besar yang memiliki ambisi juara," ucap Dzumafo. Ia pun berharap mampu mengantar Persib meraih titel juara setelah absen gelar hampir 20 tahun.
(ors/ern)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar