Rabu, 08 Agustus 2012

Persib 1933 Diluncurkan


BANDUNG,TRIBUN - Setelah Persib Bandung berubah status menjadi badan hukum di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), komunikasi antara PT PBB dengan 36 Persatuan Sepakbola (PS) binaan Persib, tidak berjalan dengan maksimal. Padahal Musyawarah luar biasa memberikan rekomendasi pada Zaenuri Hasyim, Kuswara, Iwan Hanafi, Umuh Muhtar dan Yoyo s Adiredja untuk menjadi komisaris di PT PBB.

"Itulah alasan kami membentuk Persib 1933. Selama ini, PS anggota Persib sudah tidak dilibatkan lagi dalam banyak hal termasuk untuk urusan komunikasi, padahal sejatinya Persib lahir dan dibesarkan oleh 36 PS anggota Persib," ujar Dudi Sutandi selaku inisiator terbentuknya Persib 1933 di kantor Pengcab PSSI Kota Bandung Jalan Gurame, Selasa (7/8).

Menurut Dudi, semangat pembentukan Persib 1933 bukan dimaksudkan untuk memperkeruh suasana, namun justru mensinergikan kerjasama antara 36 PS anggota Persib dengan PT PBB.

"Kami tidak ada niatan untuk membentuk Persib tandingan, justru kami ingin menciptakan kondusifitas persepakbolaan Bandung dan memastikan keberadaan Persib tidak akan keluar dari Kota Bandung," katanya.

Dengan dibentuknya Persib 1933, kata Dudi, akan mewadahi saham milik 36 PS lewat satu pintu yakni PT Persib 1933 dengan status badan hukum.

"Pembentukan Persib 1933 ini akan membawa pengelolaan sepakbola profesional tanpa mengabaikan keberlangsungan pembinaan pemain-pemain muda yang selama ini dilakukan oleh 36 PS di bawah naungan Pengcab PSSI Kota Bandung," kata Dudi.

Sumber jabar.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar