Rabu, 05 Maret 2014

Bermain Bertahan, Tim Garuda Pulang Tanpa Poin

Bertandang ke markas Arab Saudi, Indonesia kembali gagal memetik poin di partai pamungkas kualifikasi Piala Asia Grup C, Kamis (6/3) dini hari WIB.

Tampil kokoh sepanjang laga, Tim Garuda harus membayar buyarnya konsentrasi di tiga menit jelang berakhirnya laga melalui gol Yasser Al Shahrani.

Babak Pertama

Bermain di kandangnya sendiri, hentakan serangan langsung ditunjukkan Arab Saudi. Permainan tempo tinggi melalui skema bola diagonal ditunjukkan para penggawa tuan rumah di awal laga. Tak lupa, mereka coba mengeksploitasi kelemahan Indonesia melalui bola-bola udara.

Namun tim besutan Alfried Riedl tampil kokoh dengan terus mamntulkan bola ke tengah. Beberapa inisiatif serangan coba dilancarkan meski belum ada yang efektif. Perlahan namun pasti, serangan Arab makin menjadi.

Di menit ke-15 tembakan keras Nasser dari sisi kanan gawang berhasil diblok dengan mantap oleh Kurnia Meiga. Selepas kans emas tersebut, Meiga benar-benar dibuat bekerja keras. Percobaan kedua dilakukan Nasser delapan menit berselang, namun Meiga kembali keluar sebagai pemenangnya karena begitu sigap menebas bola.

Memasuki setengah jam jalannya laga, berturut-turut sepakan keras Nasser, Hasan, dan Yasser tak juga mampu menembus gawang seorang Meiga. Meski sulit berkembang, rekasi coba diberikan Tim Garuda. Zulham Zamrun yang bisa saja memperoleh peluang emas di menit ke-37, gagal mengksekusi bola karena dijatuhkan Taissir.

Taissir lantas menguji Meiga dengan tembakan akuratnya. Lagi dan lagi, kiper asal Malang itu tampil memesona. Indonesia harus berterima kasih pada Meiga karena kegemilangannya di babak pertama. Terus dikurung, paruh pertama akhirnya ditutup dengan kedudukan imbang 0-0.

Babak Kedua

Kick Off babak kedua, Arab Saudi memulai pertandingan dan seperti babak pertama, mereka langsung menekan pertahanan Indonesia. Sepakan Taissir yang tipis di atas mistar Indonesia jadi aksi di menit pertama paruh kedua.

Tak mau berhenti dan semakin bernafsu untuk mencetak gol, bombardir serangan dilancarkan tuan rumah sepanjang jalannya babak penentuan ini. Indonesia nyaris tak memiliki peluang untuk mencuri gol. Kans itu sejatinya ada pada Greg Nwokolo kala dirinya sendirian berlari membawa bola pada menit ke-64. Sayang ia luput mengawasi kejaran Omar yang pada akhirnya berhasil merebut bola.

Satu menit kemudian Omar menguji Meiga melalui tandukan akuratnya. Meiga berhasil menepis bola namun tak sempurna, beruntung si kulit bundar menabrak tiang gawang dan langsung diamankan oleh para penggawa lini belakang.

15 menit jelang laga berahir serangan Arab makin menjadi, namun Meiga juga makin brilian. Selain sang kiper, mistar gawang kembali berperan. Sundulan Yasser di menit ke-73 sejatinya berhasil membuat Meiga mati langkah. Sayang seribu sayang, alih-alih meluncur masuk ke jala gawang, bola masih menerpa mistar gawang.

Stamina Indonesia menurun drastis di sepuluh menit sisa laga. Riedl tak hilang arah, ia lantas memasukkan Ahamd Bustomi dan Firman Utina untuk menggantikan Immanuel Wnggai dan Zulham Zamrun. Sayang hal itu tak menolong.

Stamina yang terkuras membuat konsentrasi permainan juga makin menurun. Petaka yang nyaris tak mucul akhirnya hadir tiga menit saja jelang laga usai. Memanfaatkan sodoran Saleem, sontekan pelan Fahd Al Muwallad berhasil mengelabui Kurnia Meiga. Skor berubah 1-0 bagi keunggulan Arab.

Hasil itu bertahan hingga 90 menit usai. Meski gagal meraih target poin di partai terakhir kualifikasi, debut Alfred Riedl yang kembali jadi pelatih Indonesia tak bisa dikatakan buruk.

Susunan Pemain
Arab Saudi: Abdullah; Muaz, Omar, Mansour, Majed; Yasser, Ibrahim, Bakhswayn, Taissir; Hamdan, Nasser
Indonesia: 
Meiga; Novan, Hamka, Igbonefo, Zulkifli; Maitimo, Wanggai, Juprianto, Zulham; Greg, Ferdinand