Patrich mengenakan jersey nomor punggung 33. Sedangkan Diego nomor punggung empat. Kendati baru pertama kali, keduanya terlihat langsung in dengan beberapa punggawa Persebaya. Terutama dengan Rendi Irawan dan Taufik. Maklum, kedua pemain Persebaya ini juga punggawa tim nasional.
Kepada wartawan, Diego mengaku tersanjung karena diundang Persebaya gabung untuk menghadapi QPR. Undangan ini membuatnya membatalkan rencana kepulangan ke Belanda. Tak hanya itu, bahkan secara terbuka Diego ingin gabung Persebaya musim depan. Sedangkan Patrich belum memikirkan masa depannya.
"Jadi, saya ingin bermain bagus melawan QPR nanti agar bisa menarik minat manajemen," terang kekasih Nikita Willy ini. Ia juga memuji Persebaya sebagai tim besar dan tim idaman pemain-pemain sepakbola di Indonesia.
Sementara Patrich melontarkan pendapat serupa. "Persebaya adalah tim bagus. Ada banyak pemain berkualitas di tim ini. Saya kira semua orang ingin bermain untuk Persebaya," terang Patrich.
Sama dengan Diego, eks pemain timnas U-23 ini juga mengaku tak terikat dengan klub mana pun. Meski memuji Persebaya sebagai tim besar, namun mantan punggawa tim sepakbola Papua Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 ini belum menentukan masa depannya.
"Saya dipanggil hanya bermain hanya untuk lawan QPR, soal selanjutnya, saya tidak tahu. Saya masih ingin menikmati liburan dulu," tutup mantan pemain Persidafon ini. (gk-31)
Sumber : Goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar