Nah, jika PSSI dan KPSI tidak dapat bersatu, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi. Seandainya sanksi itu dijatuhkan ke PSSI, kerugian apa saja yang bakal terjadi?
1. Indonesia tidak dapat mengikuti turnamen internasional baik timnas maupun klub, bisa sepanjang satu tahun atau dua tahun, tergantung keputusan Exco FIFA.
2. Sanksi akan dicabut jika persyaratan yang dikeluarkan FIFA benar-benar terpenuhi dan itupun berdasarkan keputusan Exco FIFA yang bersidang satu tahu sekali.
3. Tidak ada kompetisi lokal yang diakui oleh FIFA. Otomatis sang juara hanya jago kandang dan tidak teruji di tingkat internasional.
4. Timnas dan Suporter Indonesia tidak lagi bisa bersorak-sorai mendukung timnasnya karena tidak ada pertandingan yang bisa diikuti oleh timnas, seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade, Pra Kualifikasi Piala Asia, Pra Kualifikasi Piala Dunia, Piala AFF dll.
5. Sanksi tersebut secara tidak langsung mengebiri bakat-bakat pemain sepakbola muda Indonesia yang biasanya berjaya di turnamen internasional untuk usia dini.
6. Regenerasi perwasitan Indonesia jadi semakin lesu karena tidak ada pertandingan internasional yang bisa mereka pimpin.
7. Para sponsor dan media cetak maupun elektronika banyak yang merugi karena tidak ada lagi jadwal pertandingan timnas di tingkat internasional.
8. Peluang komentator tampil di televisi akan semakin berkurang.
9. Para pedagang asongan, tukang parkir dan lain-lain yang berkaitan dengan pertandingan internasional, akan berkurang drastis pendapatannya.
10. Sejumlah pemain naturalisasi bakal gigit jari karena tak bisa memperkuat timnas ke tingkat internasinal.
11. Klub-klub besar dunia bakal batal ke Indonesia, fans klub internasional dan Event Organization merugi karena tak jadi melihat dan mendatangkan pemain bintang ke Indonesia.
12. PSSI akan berkurang pemasukannya karena tak bisa menjual timnas baik ke penonton maupun menjual hak siar televisinya. (Murtianto/foto: kabarindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar