Minggu, 30 Desember 2012

Sergio Van Dijk Segera Bergabung Persib Bandung


Sergio Van Dijk Segera Bergabung Persib Bandung - Pemenang Golden Boot A-League 2010-12 tersebut mengatakan dirinya berharap dapat datang tepat waktu agar dapat memperkuat tim Maung Bandung menjalani laga perdana mereka di ISL menghadapi Persipura Jayapura.

"Persib dan saya sudah hampir menyelesaikan kesepakatan. Setelah dirampungkan, saya akan segera ke Bandung," kata Sergio kepada GOAL.com Indonesia melalui pesan teks singkat.

"Apakah itu 3 Januari atau sesudahnya, semuanya tergantung kapan kami deal.

"Saya berharap bisa tepat waktu ke sana, untuk persiapan bersama tim sehingga dapat diturunkan untuk laga pertama menghadapi Persipura."

Sebelumnya, saat acara nonton bareng final Liga Indonesia I di Bandung, manajer Persib Umuh Muchtar juga telah mengungkapkan bahwa kesepakatan dengan Van Dijk akan segera dirampungkan oleh manajemen dalam waktu dekat.

sumber : goal.com

Jumat, 07 Desember 2012

Roberto Mancini Tak Merasa Tertekan


Roberto Mancini mengaku tidak merasa berada dalam tekanan meski Manchester City kembali gagal mencatat prestasi di kompetisi antarklub Eropa.

Manchester City memang gagal total di Liga Champions, dengan hanya mampu meraih tiga angka dari enam pertandingan, dengan tak sekalipun menang. Manchester City juga gagal meraih tiket ke Liga Europa.

Mancini berdalih meski Manchester City gagal di kompetisi antarklub Eropa, kans juara masih terbuka di kompetisi domestik, yang memang menjadi fokus timnya.

"Sudah jelas musim belum berakhir. Kami masih memiliki Liga Primer Inggris dan Piala FA. Tapi kami harus bekerja keras sekarang. Apa yang sudah kami lakukan belum cukup baik," kata Mancini, Kamis (6/12).

"Target kami ketika kami memulai musim ini adalah bisa mempertahankan gelar juara. Itulah target utama kami. Kami tahu sulit bisa memenangi Liga Champions. Tapi target kami di Eropa adalah menembus babak kedua."

"Target kami belum berubah. Target utama kami adalah memenangi Liga Primer dan Piala FA."

"Saya sendiri tak merasa ada tekanan. Saya kecewa kami gagal dan saya kecewa untuk klub, karena mereka pantas lolos dan pemain kami layak bermain di babak kedua," tandasnya.

sumber : Goal.com

Jelang Derby, Sir Alex Ferguson Ingin Benahi Pertahanan



Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengakui timnya bisa dalam kondisi berbahaya jika tidak memperbaiki sektor pertahanan saat bertandang ke markas Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Minggu (9/12) malam WIB.

The Red Devils memang masih menjadi pemuncak klasemen sementara dengan keunggulan tiga poin dari sang rival. Mereka pastinya ingin bisa meraih kemenangan agar jarak menjadi lebih lebar.

Namun, usaha itu tidak terbilang mudah. Selain The Citizens dihuni sejumlah striker maut berkelas dunia, gawang United kerap kebobolan lebih dulu dalam banyak pertandingan di musim ini. Sebuah kondisi yang menjadi perhatian serius pelatih asal Skotlandia itu.

"[Mengalahkan Manchester City akan menjadi] salah satu hasil terbaik selama ini," ujar Fergie dikutip BBC Sport.

"Ini tidak akan mudah. Kalau kami bertahan seperti lawan Reading, maka itu akan menjadi masalah."

Akhir pekan lalu, Setan Merah harus bersusah payah untuk mengalahkan Reading, bahkan dua kali tertinggal lebih dulu dari sang rival, meski akhirnya bisa mengunci kemenangan 4-3.

sumber : Goal.com

Andik Vermansyah Diminati Klub Swiss


Gol cantik yang dilesakkan Andik Vermansyah ke gawang Singapura di penyisihan grup AFF Suzuki Cup 2012 lalu membawa berkah. Gol itu sekaligus mengantar Andik ke daratan Eropa.  Dua klub di negeri jam tersebut melayangkan tawaran agar Andik bergabung.

"Malam setelah gol itu saya memang langsung dihubungi perwakilan dua klub dari Swiss," aku Andik kepada GOAL.com Indonesia.

Karena konsentrasi pada timnas, Andik kemudian menyerahkan pembicaraan lanjutan ke PSSI dan LPIS.

"Kebetulan bahasa Inggris saya juga belepotan. Tapi, prinsipnya mereka ingin saya gabung. Sayang, saya lupa nama klubnya," terangnya.

Deputi Sekjen PSSI Saleh Ismail Mukadar membenarkan datangnya tawaran tersebut.

"Ya, Andik memang laris manis. Kalo klub Malaysia banyak yang antre. Yang terbaru dari Swiss itu," jelasnya.

Sayangnya, klub-klub yang bermimpi mendatangkan Andik harus gigit jari. Sebab, sang pemain mengaku masih sangat betah dan setia dengan Persebaya.
"Bukan sombong, tapi sejujurnya saya masih cinta dan ingin main di Persebaya," ucap Andik.

Saleh sebenarnya sedikit menyayangkan hal itu. Sebab bila Andik bermain di Eropa, peluang untuk membela tim-tim besar sangat terbuka.

"Apalagi pemain yang bermain di Swiss sering dipantau klub dari negara tetangga, seperti Jerman dan Italia," tutur Saleh.

Namun, ia juga memahami keinginan Andik untuk tetap membela klub yang membesarkannya, Persebaya.

"Biar dia berkembang di sini. Kalau memang dirasa sudah siap, biar dia main di Eropa," pungkas Saleh.

sumber : Goal.com

Senin, 03 Desember 2012

Pertahanan Persib Lebih Berani Menyerang dan Disiplin Saat Bertahan

Bandung - Pemain Persib Bandung Tony Sucipto merasakan adanya perkembangan dari skuad musim ini. Yakni, lini belakang lebih berani melakukan serangan dan disiplin ketika menahan gempuran serangan lawan.


"Tidak banyak yang berubah dari segi pertahanan Persib. Cuma sekarang barisan pertahanan lebih berani membantu serangan dan disiplin mempertahankan posisi masing-masing," kata Tony usai pertandingan Persib vs Persepam di Stadion Siliwangi, Senin (3/12).

Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ini tak menampik berkembangnya permainan tim tak lepas dari sentuhan tangan dingin Pelatih Djadjang Nurdjaman. Terutama dalam penguasaan bola dengan permainan bola-bola pendek.

"Soal gaya kepelatihan dari seorang pelatih itu pastinya beda. Untuk sekarang, yang beda itu penekanan untuk bermain dengan bola-bola pendek. Permainan bola-bola jauh dari barisan pertahanan semakin dikurangi. Bermain dengan bola-bola pendek itu membuat pemain menjadi lebih bersabar," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Inter Island Cup (IIC) 2012, Persib telah mengantongi 2 kemenangan dari 2 laga awal, yakni dengan skor 2-0 saat melawan Persegres Gresik United dan unggul 3-0 atas Persepam Pamekasan.

Formasi Baru, Persib Belum Terkalahkan di IIC

Jakarta - Persib Bandung belum terkalahkan di ajang Inter Island Cup 2012 setelah pada laga kedua putaran Grup B menundukkan Persepam Pamekasan 3-0 di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin.


Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengakui dirinya melakukan beberapa perubahan pada komposisi starter, tanpa Firman Utina dan Asri Akbar.

Jajang memasang Hariono dan Kenji Adachihara sejak menit awal sehingga pola 4-2-3-1 diubah menjadi 4-4-2 dengan menampilkan duet Kenji dan Herman Dzumafo.

"Faktor lapangan yang kondisinya kurang baik ikut mempengaruhi. Meski begitu, secara keseluruhan saya senang. Pemain bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi," kata Jajang Nurjaman.

Adachihara tampil sangat baik sebagai lini depan, sehingga memudahkan pergerakan Atep dan Ridwan dari sektor sayap dengan beberapa kali melakukan permainan kombinasi satu-dua sentuhan.

Pada laga terakhir Grup B, Rabu, Persepam akan menghadapi Gresik United. Sedangkan Persib ditantang Persidafon Dafonsoro.

Di pertandingan kemarin gol pertama Persib dicetak oleh kapten tim Atep, yang menerima umpan manis dari Herman Dzumafo pada menit ke-27.

Pada babak kedua, Persib tidak mengurangi intensitas serangan. Memasuki menit ke-49 tuan rumah unggul 2-0 lewat Kenji Adachihara. Striker asal Jepang itu melepaskan sundulan usai menerima umpan tarik Jajang Sukmara.

Persib melengkapi kemenangan lewat gol sundulan Mbida Messi pada menit 66. Gelandang asal Kamerun itu berhasil memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dilepaskan Tony Sucipto.

Skor 3-0 untuk tim Maung Bandung bertahan hingga laga usai dan Persib kini mengantongi nilai 6 dari hasil dua pertandingan.



Bobotoh Keberatan Tiket Naik Rp 5-10 Ribu

Bandung - Ketua Umum The Bomb’s Persib Supporter Nevi Efendi menyayangkan jika loyalitas bobotoh dimanfaatkan untuk menaikkan harga tiket, terutama di pertandingan babak penyisihan turnamen Inter Island Cup 2012.


"Yang ada sekarang bobotoh hanya dimanfaatkan untuk mendulang sponsor. Sementara bobotoh sendiri kebanyakan harus ketar-ketir ketika tiket Persib di IIC mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen," kata Nevi.

Dia mengungkapkan, tidak semua bobotoh yang hadir ke stadion adalah kalangan kelas menengah ke atas.

"Jika bobotoh itu nama besar dan bisa mendulang materi, ya paling tidak ada timbal balik yang seimbang dan menguntungkan. Minimal untuk harga tiket yang terjangkau bagi bobotoh, karena tidak semua bobotoh yang hadir di stadion itu dari kalangan mampu," ucapnya.

Dia menilai, harga tiket di turnamen IIC terbilang mahal dengan adanya kenaikan tersebut. Untuk tiket tribun utara dan selatan, semula harganya Rp 20 ribu menjadi 25 ribu. Untuk tribun timur dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu.

"Karena bobotoh itu sebagian sudah terorganisir, solusinya saya harap ada pembahasan terlebih dahulu mengenai harga tiket yang akan ditetapkan, tidak diputuskan sepihak. Ya itu tadi, kembali ke prinsip timbal balik yang menguntungkan," tutupnya.

Januari, Nama SUS Gedebage Akan Diresmikan


Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan memperkirakan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage sudah memiliki nama resmi pada Januari mendatang.

Rencana launching yang awalnya akan dilangsungkan akhir Desember, terpaksa diundur sampai Maret 2013.

"Jadi kita sedang pembahasan APBD dulu. Nah Januari itu kita targetkan sudah punya nama untuk stadion," ucap Erwan saat ditemui di gedung DPRD Kota Bandung Jalan Aceh, Selasa (4/12/2012).

Menurut dia, peluncuran resmi akan langsung dilaksanakan kalau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, sudah menyatakan kesiapannya. Kalau pembangunan sudah sempurna, stadion harus memiliki sertifikat laik yang teruji secara teknis, baik dari kontraktor maupun Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Soal teknis launching ada di Pemkot. Kami tidak tahu menahu. Hanya yang pasti, kami kawal agar stadion ini punya kualitas terbaik dengan nama yang diterima masyarakat," tuturnya.


sumber

Pesan Terakhir Diego Mendieta



Mantan pemain Persis Solo yang bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, Diego Antonio Mendieta, meninggal Dunia di Rumah Sakit Dr Muwardi Solo, Jawa Tengah, pada Selasa Dinihari WIB. Pemain asal Paraguay itu meninggal karena penyakit tifus dan lever yang dideritanya selama dua bulan terakhir.

Sebelum meninggal, Diego memang telah melakukan perawatan di beberapa Rumah Sakit di Solo. Namun karena ketiadaan dana, perawatan pemain berusia 32 tahun tersebut tidak pernah tuntas. Ya, gaji Diego belum dilunasi oleh manajemen Persis Solo hingga saat kematiannya tiba. Selama kompetisi divisi utama berakhir, Diego memang menunggu pembayaran gajinya selama empat bulan dan uang muka kontrak oleh Manajemen lunas.

Selama dirawat, Diego hanya mengandalkan bantuan teman-temannya dari kalangan pemain sepakbola maupun kalangan suporter Loyalis Persis Solo, Pasoepati. Pasoepati beberapa pekan sebelumnya juga sudah melakukan penggalangan dana untuk pengobatan Diego.

Menurut kabar, Diego sempat meninggalkan pesan yang mengisyaratkan bahwa dia ingin pulang ke kampung halamannya di Paraguay sebelum menghembuskan nafas terakhir. "Aku enggak mau gaji full. Aku hanya mau minta tiket pesawat untuk pulang, biar bisa ketemu dan dirawat Mamah."

Untuk masalah pengurusan Jenazah Diego, pihak Pemkot Surakarta sudah mengurus administrasi dan pemulangan jenazah ke Paraguay. "Semalam saya mendapat kabar kondisinya memburuk dan setelah mendengar kabar Diego meninggal, saya langsung ke rumah sakit. Untuk peti matinya juga khusus, semua sudah diurus" kata Wali Kota Surakarta, FX Hady Rudiatmo.

Selain memperkuat Persis Solo, Diego juga pernah mengecap liga-liga di Asia seperti Malaysia dan Cina. Dia juga pernah memperkuat Persitara Jakarta Utara dan PSSB Bireun Aceh. Diego meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang berada di Paraguay.

Sebelumnya, mantan pemain Persikota Tangerang, Bruno Zandonadi, juga meninggal Dunia setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Tangerang akibat Radang Selaput Otak.

sumber