Bandung - Ketua Umum The Bomb’s Persib Supporter Nevi Efendi menyayangkan jika loyalitas bobotoh dimanfaatkan untuk menaikkan harga tiket, terutama di pertandingan babak penyisihan turnamen Inter Island Cup 2012.
"Yang ada sekarang bobotoh hanya dimanfaatkan untuk mendulang sponsor. Sementara bobotoh sendiri kebanyakan harus ketar-ketir ketika tiket Persib di IIC mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen," kata Nevi.
Dia mengungkapkan, tidak semua bobotoh yang hadir ke stadion adalah kalangan kelas menengah ke atas.
"Jika bobotoh itu nama besar dan bisa mendulang materi, ya paling tidak ada timbal balik yang seimbang dan menguntungkan. Minimal untuk harga tiket yang terjangkau bagi bobotoh, karena tidak semua bobotoh yang hadir di stadion itu dari kalangan mampu," ucapnya.
Dia menilai, harga tiket di turnamen IIC terbilang mahal dengan adanya kenaikan tersebut. Untuk tiket tribun utara dan selatan, semula harganya Rp 20 ribu menjadi 25 ribu. Untuk tribun timur dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu.
"Karena bobotoh itu sebagian sudah terorganisir, solusinya saya harap ada pembahasan terlebih dahulu mengenai harga tiket yang akan ditetapkan, tidak diputuskan sepihak. Ya itu tadi, kembali ke prinsip timbal balik yang menguntungkan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar