Bertandang ke markas Arab Saudi, Indonesia
kembali gagal memetik poin di partai pamungkas kualifikasi Piala Asia
Grup C, Kamis (6/3) dini hari WIB.
Tampil kokoh sepanjang laga,
Tim Garuda harus membayar buyarnya konsentrasi di tiga menit jelang
berakhirnya laga melalui gol Yasser Al Shahrani.
Babak Pertama
Bermain
di kandangnya sendiri, hentakan serangan langsung ditunjukkan Arab
Saudi. Permainan tempo tinggi melalui skema bola diagonal ditunjukkan
para penggawa tuan rumah di awal laga. Tak lupa, mereka coba
mengeksploitasi kelemahan Indonesia melalui bola-bola udara.
Namun
tim besutan Alfried Riedl tampil kokoh dengan terus mamntulkan bola ke
tengah. Beberapa inisiatif serangan coba dilancarkan meski belum ada
yang efektif. Perlahan namun pasti, serangan Arab makin menjadi.
Di
menit ke-15 tembakan keras Nasser dari sisi kanan gawang berhasil
diblok dengan mantap oleh Kurnia Meiga. Selepas kans emas tersebut,
Meiga benar-benar dibuat bekerja keras. Percobaan kedua dilakukan Nasser
delapan menit berselang, namun Meiga kembali keluar sebagai pemenangnya
karena begitu sigap menebas bola.
Memasuki setengah jam jalannya
laga, berturut-turut sepakan keras Nasser, Hasan, dan Yasser tak juga
mampu menembus gawang seorang Meiga. Meski sulit berkembang, rekasi coba
diberikan Tim Garuda. Zulham Zamrun yang bisa saja memperoleh peluang
emas di menit ke-37, gagal mengksekusi bola karena dijatuhkan Taissir.
Taissir
lantas menguji Meiga dengan tembakan akuratnya. Lagi dan lagi, kiper
asal Malang itu tampil memesona. Indonesia harus berterima kasih pada
Meiga karena kegemilangannya di babak pertama. Terus dikurung, paruh
pertama akhirnya ditutup dengan kedudukan imbang 0-0.
Babak Kedua
Kick Off
babak kedua, Arab Saudi memulai pertandingan dan seperti babak pertama,
mereka langsung menekan pertahanan Indonesia. Sepakan Taissir yang
tipis di atas mistar Indonesia jadi aksi di menit pertama paruh kedua.
Tak
mau berhenti dan semakin bernafsu untuk mencetak gol, bombardir
serangan dilancarkan tuan rumah sepanjang jalannya babak penentuan ini.
Indonesia nyaris tak memiliki peluang untuk mencuri gol. Kans itu
sejatinya ada pada Greg Nwokolo kala dirinya sendirian berlari membawa
bola pada menit ke-64. Sayang ia luput mengawasi kejaran Omar yang pada
akhirnya berhasil merebut bola.
Satu menit kemudian Omar menguji
Meiga melalui tandukan akuratnya. Meiga berhasil menepis bola namun tak
sempurna, beruntung si kulit bundar menabrak tiang gawang dan langsung
diamankan oleh para penggawa lini belakang.
15 menit jelang laga
berahir serangan Arab makin menjadi, namun Meiga juga makin brilian.
Selain sang kiper, mistar gawang kembali berperan. Sundulan Yasser di
menit ke-73 sejatinya berhasil membuat Meiga mati langkah. Sayang seribu
sayang, alih-alih meluncur masuk ke jala gawang, bola masih menerpa
mistar gawang.
Stamina Indonesia menurun drastis di sepuluh menit
sisa laga. Riedl tak hilang arah, ia lantas memasukkan Ahamd Bustomi
dan Firman Utina untuk menggantikan Immanuel Wnggai dan Zulham Zamrun.
Sayang hal itu tak menolong.
Stamina yang terkuras membuat
konsentrasi permainan juga makin menurun. Petaka yang nyaris tak mucul
akhirnya hadir tiga menit saja jelang laga usai. Memanfaatkan sodoran
Saleem, sontekan pelan Fahd Al Muwallad berhasil mengelabui Kurnia
Meiga. Skor berubah 1-0 bagi keunggulan Arab.
Hasil itu bertahan
hingga 90 menit usai. Meski gagal meraih target poin di partai terakhir
kualifikasi, debut Alfred Riedl yang kembali jadi pelatih Indonesia tak
bisa dikatakan buruk.
Susunan Pemain
Arab Saudi: Abdullah; Muaz, Omar, Mansour, Majed; Yasser, Ibrahim, Bakhswayn, Taissir; Hamdan, Nasser
Indonesia: Meiga; Novan, Hamka, Igbonefo, Zulkifli; Maitimo, Wanggai, Juprianto, Zulham; Greg, Ferdinand